Sejarah Kisah Kita

Sudah lama tidak ku buka kisah tentangnya...
Jika adapun, hanya wajahnya yang ku tatap di laman sosial...
Aku gagahkan diri untuk tidak mengambil peduli...
Kerana, aku tahu dia juga tidak perlu aku...
Tapi diketika ini, entah mengapa aku buka semula kisah kita...
Yang tak lama dulu tertulis hingga kini aku ingati...
Mungkin kau tidak ingat lagi...atau tidak ambil peduli...
Aku cuba rangsang rasa dijiwaku ketika melihat wajah kau...
Tapi ada sedikit rasa yang menyentak dan berbisik pada naluri hatiku...
Mengatakan aku rindu dan masih menyayanginya...
Berkali-kali aku pejamkan mata...
Berharap wajahnya tidak menguntumkan rasa rindu...
Berkali-kali aku tarik nafasku sedalamnya...
Berharap wajahnya tidak mengulang kembali kisah kita...
Segalanya telah kita tinggalkan abadi tahun dulu...

Aku masih ingat lagi segala kata-katamu...
Aku masih ingat lagi segala tingkah lakumu...
Aku masih ingat lagi segala belaianmu...
Aku masih ingat lagi segala senyum dan tawamu...
Semua itu tersimpan kemas dalam memoriku...
Hendakku padamkan sayangnya...ia kenangan manis hidupku...
Walaupun sisa sedikitnya ada pahit dan tangis...
Tapi aku kekalkan dalam ingatan sebagai rencah hidupku...
Terngiang-ngiang suaramu ketika ini...
Seperti dekat dan menuturkan kata-katamu seperti dulu...
Terbayang wajahmu ketawa, manja, lucu dan amarah api menyala...
Rasa seperti kau sedang berlegar-legar berdrama dihadapanku...
Semua itu membuatkan aku rindu...

Hati selalu berharap agar kau aku temui lagi...
Walaupun aku sendiri tahu apa kebarangkalian yang akan terjadi...
Bukan kita yang memutuskan untuk tidak bersama...
Cuma kita dalam situasi yang berbeza...
Dalam ketika kau tidak lagi mengingati aku...
Aku juga cuba untuk tidak lagi mengingati kau...
Tapi dalam putaran jam menongkah waktu kadangkala...
Muncul wajah kau dan kisah kau...
Yang membuatkan aku rindu dan kasih kepadamu...
Aku sentiasa berharap, tapi aku tidak menaruh harapan...

Cockroach Haters!

"Hello, keep me as your pet please!"

Aaaaa, oh my god! Get away you
motherfucker cockroach!

"Kita lelaki gagah tak cemas berdepan dengan lipas besar bapak ditepi tangga, tapi yang membuatkan kita turut sama terbabit yang mungkin dianggap mengganggu wanita-wanita dikawasan tangga ofis ternyata satu masalah yang lebih besar dari lipas tersebut. C'mon ladies, lipas tu tak makan kaki awak la. Janganlah menjerit-jerit depan saya. Karang saya kutip masuk dalam mulut awak baru tau. Haha."

(Kadang-kadang melihatkan perempuan-perempuan ni takut lipas seronok jugak menyakat. Lagi dia menjerit, lagi aku kacau kutip baling lipas tu kat kepala dia. Waaa...so, happening!)